Oleh : Djoko Iriandono, S.E., M.A. ^*)

Sesuai dengan fitrahnya manusia terlahir sebagai mahluk sosial, yaitu mahluk yang hidupnya secara berkelompok dalam masyarakat. Dalam interaksi dengan anggota masyarakat lainnya, manusia sering berbenturan antara satu dengan lainnya. Sehingga tidak jarang terjadi permusuhan dan bahkan terjadi perkelaian diantara mereka. Hal ini disebabkan oleh adanya perbedaan-perbedaan di berbagai bidang yang diantaranya perbedaan pendapat, pandangan atau keyakinan antar individu atau antar kelompok.

Pendapat atau disebut juga dengan gagasan adalah hasil dari perenungan dan pemikiran, serta pengalaman seseorang atau sekelompok orang. Setiap orang atau kelompok orang dapat memiliki pendapat yang berbeda-beda. Hal ini lebih disebabkan oleh adanya kekayaan pengalaman, tingkat pendidikan, kemampuan berfikir dan keyakinan dari masing-masing individu/kelompok.

Dalam negara kesatuan republik Indonesia yang multikultural, multi agama  dan penuh dengan perbedaan, menghormati pendapat orang lain menjadi hal yang sangat krusial dan sebuah keniscayaan. Menghormati pendapat orang lain bukan hanya suatu kewajiban moral, tetapi juga memiliki manfaat besar dalam membangun hubungan yang harmonis, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, memperluas cakrawala berfikir dan menaikkan tingkat pemahaman kita, dan menciptakan lingkungan damai.

Setiap individu memiliki pemikiran, cara pandang dan keyakinan yang berbeda antara satu dengan lainnya. Meskipun kita mungkin tidak harus selalu setuju dengan pendapat orang lain, menghormati pendapat mereka merupakan tindakan harus kita lakukan untuk menjaga kerukunan dan saling menghargai. Ketika kita saling menghormati pendapat orang lain, kita menunjukkan kepedulian dan toleransi terhadap perbedaan yang ada. Hal ini dapat mencegah konflik yang tidak perlu dan menciptakan atmosfer yang positif di antara individu-individu dalam masyarakat yang pada akhirnya akan tercipta persatuan den kesatuan bangsa.

Selain itu, menghormati pendapat orang lain juga membantu kita untuk memperluas cakrawala berfikir dan menaikkan tingkat pemahaman. Setiap individu memiliki latar belakang, pengalaman hidup, dan pengetahuan yang berbeda. Maka dengan mendengarkan pendapat orang lain, kita dapat melihat suatu permasalahan atau situasi dari sudut pandang yang berbeda. Hal ini memungkinkan kita untuk memperoleh wawasan baru, pengalaman baru, dan dapat memperluas pengetahuan, serta mengembangkan pemikiran kritis kita yang lebih matang. Melalui dialog yang saling menghormati, kita dapat belajar banyak hal baru dan menghindari kecenderungan berpikir sempit yang hanya mempertahankan pandangan kita sendiri.

Lebih lanjut, menghormati pendapat orang lain adalah langkah penting dalam menciptakan lingkungan yang inklusif yaitu lingkungan yang setiap individu dalam masyarakat tersebut memiliki pemahaman yang tinggi terhadap sudut pandang orang atau kelompok lain dengan latar belakang yang berbeda-beda. Setiap individu/kelompok sesungguhnya memiliki hak untuk memiliki pendapat dan dihormati dalam menyampaikannya. Ketika kita memperlakukan pendapat orang lain dengan hormat, kita membangun kepercayaan dan kesetaraan di antara individu-individu dalam masyarakat. Ini penting terutama dalam konteks pluralitas budaya, agama, dan nilai-nilai yang ada di dunia terutama di Indonesia seperti saat ini dimana dalam menetapkan dan merayakan hari raya keagamaan sering berbeda. Dengan menghormati pendapat orang lain, kita menciptakan ruang yang aman bagi mereka untuk menyuarakan keberagaman mereka tanpa takut dihakimi atau diabaikan.

Menghormati pendapat orang lain juga mencerminkan sikap yang menghargai martabat manusia secara keseluruhan. Setiap individu memiliki hak untuk memiliki pendapatnya sendiri, dan hak ini seharusnya dihormati tanpa memandang suku, agama, gender, atau latar belakang lainnya. Dalam menghormati pendapat orang lain, kita menunjukkan penghargaan terhadap kebebasan berpikir dan kebebasan berekspresi yang merupakan hak asasi setiap individu.

Selain itu, menghormati pendapat orang lain juga merupakan landasan untuk membangun dialog yang bermakna. Saat kita membuka diri terhadap pendapat orang lain, kita menciptakan kesempatan untuk mendiskusikan perbedaan, mengeksplorasi sudut pandang yang beragam, dan mencari solusi bersama. Ini penting dalam konteks sosial, politik, dan budaya, di mana tantangan kompleks seringkali membutuhkan pemikiran kolektif dan perspektif yang beragam untuk mencapai solusi yang lebih baik.

Selanjutnya, menghormati pendapat orang lain juga merupakan langkah dalam membangun kerja sama yang produktif. Dalam konteks kelompok kerja, tim, atau komunitas, menghormati pendapat orang lain adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang kolaboratif. Ketika kita menghargai kontribusi dan ide-ide orang lain, kita mendorong partisipasi aktif dan meningkatkan kualitas kolaborasi. Setiap individu merasa dihormati dan dihargai, sehingga mereka lebih termotivasi untuk berbagi pandangan mereka dan berkontribusi secara positif dalam mencapai tujuan bersama.

Namun, penting untuk diingat bahwa menghormati pendapat orang lain bukan berarti kita harus setuju dengan pendapat tersebut. Hal ini justru memperkuat pentingnya kebebasan berpendapat dan kebebasan berekspresi. Kita dapat mengemukakan pandangan kita sendiri secara sopan dan terbuka, sambil tetap menghormati hak orang lain untuk memiliki pandangan yang berbeda.

Menghormati pendapat orang lain juga bukan berarti kita harus mengabaikan nilai-nilai etika atau prinsip-prinsip yang fundamental. Ada kalanya kita akan berhadapan dengan pendapat orang lain yang bertentangan dengan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat. Dalam kondisi seperti ini kita harus mampu bersikap tegas apakah kita harus menghormathi atau menentang pendapat tersebut. Namun yang paling penting adalah bahwa ketika kita menentang pendapat tersebut kita harus dapat mengekspresikan ketidaksetujuan dengan cara yang tetap hormat dan membangun, tanpa merendahkan atau melukai perasaan orang lain.

Secara keseluruhan, menghormati pendapat orang lain merupakan nilai yang mendasar dalam menjaga harmoni sosial, memperluas pemahaman kita, dan menciptakan lingkungan yang inklusif. Dalam masyarakat yang semakin kompleks dan beragam, keberagaman pendapat adalah suatu kenyataan yang harus kita hadapi dengan sikap saling menghormati. Dengan melibatkan diri dalam dialog yang berdasarkan saling menghormati, kita dapat membangun jembatan antara perbedaan, memperluas wawasan atau sudut pandang kita, dan mencapai kerukunan yang lebih baik dalam kehidupan bermasyarakat.

^*) Kasi Kominfo BPIC Kaltim.