Bisnis.com, JAKARTA — Di dunia di mana kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) terus merombak industri dengan kecepatan yang luar biasa, ketakutan pekerjaan kita akan tergantikan oleh mesin terasa lebih nyata.

Namun, masih ada harapan di bidang-bidang tertentu, yang akan tetap mengandalkan keterampilan unik manusia yang tidak dapat ditiru oleh AI.

Pelopor teknologi Bill Gates baru-baru ini berbagi pemikirannya tentang tiga karier yang menurut para ahli akan tetap aman dari otomatisasi penuh. 

Baca Juga : Jejak Karir Rakhmad Dewanto, Dirut Baru PLN EPI

Baik Anda seorang mahasiswa yang sedang memilih jurusan atau seorang profesional yang sedang mempertimbangkan masa depan, wawasan ini dapat membantu Anda tetap unggul di era otomatisasi.

1. Karier di Bidang Biologi

Dalam sebuah acara talk show yang populer di awal tahun 2025, Bill Gates membahas peran AI yang semakin besar dalam kehidupan sehari-hari, tetapi menekankan bahwa biologi adalah salah satu bidang di mana keterlibatan manusia akan selalu penting. 

Baca Juga : : Presiden Prabowo Tunjuk Arry Yuswandi Jadi Sekda Sumbar, Ini Jejak Karirnya di ASN

Meskipun AI dapat menganalisis kumpulan data besar dengan cepat, dia tidak memiliki naluri dan kreativitas yang mendalam seperti yang dibawa para ahli biologi untuk mencapai terobosan ilmiah.

Gates menekankan betapa pentingnya manusia menciptakan hipotesis dan mengeksplorasi ide-ide yang tidak dapat sepenuhnya dipahami atau diinisiasi oleh mesin. 

Baca Juga : : CR7 Tak Lanjut di Al-Nassr, Karir Berakhir?

Bidang biologi butuh memecahkan masalah, bereksperimen, dan memercayai insting untuk sampai pada penemuan-penemuan yang sebelumnya tidak jelas. Sentuhan manusia itu tidak dapat ditiru oleh algoritma AI mana pun.

2. Pengembangan Perangkat Lunak 

Berikutnya dalam daftar Gates adalah pengembangan perangkat lunak, bidang di mana AI tentu saja memberikan bantuan tetapi tidak akan pernah sepenuhnya menggantikan manusia. 

Tentu, mesin dapat men-debug kode lebih cepat daripada manusia, tetapi yang selayaknya mesin, mereka tak punya percikan kreativitas dan pandangan jauh ke depan yang strategis yang dibawa oleh programmer berpengalaman ke dalam sebuah proyek.

Gates menunjukkan bahwa AI bisa berperan untuk mendukung programmer, tetapi inovasi sejati membutuhkan arahan manusia untuk beradaptasi dan berkembang di lingkungan yang tak terduga.

3. Karier di Bidang Energi 

Area ketiga yang disebutkan Gates adalah sektor energi, yang menangani keputusan-keputusan berisiko tinggi seperti mengelola jaringan listrik, mengoperasikan fasilitas nuklir, dan mengadopsi teknologi terbarukan. 

AI dapat memproses data dalam jumlah besar dan pola prakiraan, tetapi menavigasi lanskap manajemen energi yang kompleks dan terus berubah membutuhkan profesional berpengalaman yang mampu mempertimbangkan risiko dan membuat keputusan strategis.

Gates menjelaskan bahwa meskipun AI meningkatkan kemampuan analisis data, dia tidak dapat sepenuhnya memahami konsekuensi dari setiap keputusan. 

Pekerjaan ini akan tetap menuntut keahlian manusia untuk menjaga keselamatan dan menjaga stabilitas sistem. 

Intinya, betapapun canggihnya AI, kualitas manusia seperti kreativitas, intuisi, dan pemikiran strategis akan tetap tak tergantikan. Ketiga jalur karier ini merupakan perwujudan bidang-bidang di mana manusia memiliki keunggulan.

Repost frrom: Tiga Karier Ini Aman, Tidak Tergantikan oleh AI Menurut Bill Gates